#

Kolaborasi Riset dengan OPD Terkait bersama Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang

Magelang - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitan, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbangda) Kabupaten Magelang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Creavill Indonesia pada Kamis (9/11). FGD dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang dan dihadiri oleh 25 orang perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuan dilakukannya FGD ini adalah untuk melakukan pengumpulan data informasi dari berbagai OPD sekaligus mendiskusikan pendahuan riset mengenai dampak sosial dan ekonomi pembatasan pengunjung di taman wisata Candi Borobudur.

FGD dibuka oleh Margono, S.Sos., M.P.A selaku Sekretaris Badan dan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Puji Lestari, S.ST., MT selaku Kepala Bappeda Litbangda. Selanjutnya, dilakukan penyampaian paparan laporan pendahuluan yang disampaikan oleh Deny Aditya Susanto, S.E.,M.Ec.Dev. selaku tenaga ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Datu Jatmiko, S.Pd., M.A. selaku tenaga ahli Sosiologi dari Creavill Indonesia.

Candi Borobudur sebagai situs budaya yang sangat terjenak dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar seni arsitektur Budha di Indonesia.

Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah karena pembatasan pengunjung yang menyebabkan trade-offs antara konservasi dan ekonomi. Hal tersebut dilihat berdasarkan kerusakan beberapa struktur candi dan penurunan pendapatan masyarakat setempat.

"Beberapa sudut di Candi Borobudur saat ini sudah aus, faktornya bukan hanya dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan tetapi juga faktor lingkungan" Ucap Deni saat pemaparan.

Salah satu peserta FGD menyampaikan bahwa Candi Borobudur harus diwujudkan menjadi quality tourism yang semula dari mass tourism.

Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan penutup.