Maksimalkan Riset dengan FGD bersama Pelaku Usaha dan Bappeda Litbang Magelang
Magelang - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbangda) Kabupaten Magelang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Creavill Indonesia pada Kamis (30/11). FGD diadakan di Kantor Bappeda Kabupaten Magelang dengan dihadiri oleh 21 orang perwakilan yang terdiri dari pelaku usaha kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dan OPD terkait. Tujuan diadakan FGD ini adalah untuk membuka diskusi dari hasil temuan dan analisisnya bersama dengan masyarakat atau pelaku usaha dan OPD sebagai pemangku kebijakan.
FGD dibuka dan dimoderatori oleh Puji Lestari, S.St.,MT selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Litbangda. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil temuan dan analisis sementara riset yang disampaikan oleh Deni Aditya Susanto, S.E., M.Ec.Dev. sebagai Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan dan Datu Jatmiko, S.Pd., M.A selaku Tenaga Ahli Sosiologi dari Creavill Indonesia.
Dalam pemaparannya, Deni menyampaikan bahwa konservasi dan ekonomi merupakan dua hal yang saling menegasikan atau disebut juga Trade-offs.
Trade-offs merupakan gejala ekonomi ketika peningkatan kinerja satu aspek bisa menurunkan kinerja aspek lainnya.
"Penurunan tingkat pendapatan pelaku usaha diakibatkan oleh penurunan jumlah pengunjung Candi Borobudur, ini merupakan imbas dari kebijakan pembatasan pengunjung. Maka, ini selaras dengan konsep trade-offs bahwa upaya konservasi menurunkan kinerja ekonomi dan pendapatan pelaku jasa wisata Candi Borobudur". Ucap Deni dalam penjelasannya.
Disamping itu, menurunnya pendapatan masyarakat ini turut berdampak pada aspek sosial. Dampak tersebut berupa gesekan gesekan antar masyarakat dalam bentuk konflik karena adanya perebutan peluang usaha di sektor pariwisata.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama pelaku usaha dan OPD. -(AIA)