#

Matang-kan Kajian Efektivitas Pasar bersama Dindagkop Kabupaten Magelang

Magelang - Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Dindagkop) Kabupaten Magelang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Creavill Indonesia pada Jumat (15/12). FGD diadakan di Kantor Dinas Dindakop dengan dihadiri 28 orang perwakilan yang terdiri dari beberapa pihak Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan kepala pasar wilayah kabupaten Magelang. Tujuan diadakan FGD ini adalah untuk mengadakan diskusi dua arah serta rekomendasi dari kajian efektivitas revitalisasi pasar rakyat dan dampak pengelolaan pasar.

FGD dibuka dan dimoderatori oleh Wahyu Hernowo, S.T. M.Eng selaku Sekretaris Dindagkop Magelang. Selanjutkan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan akhir riset beserta rekomendasi yang disampaikan oleh Deni Aditya Susanto, S.E., M.Ec. Dev. sebagai tenaga ahli Ekonomi Pembangunan dari Creavill Indonesia.

"Pasar modern dan pasar rakyat punya dua segmen konsumen yang berbeda. Ketika sudah punya konsumen yang berbeda, maka punya value proposition yang berbeda juga." Ujar Deni dalam pemaparannya.

Pasar modern dan pasar rakyat tidak dapat dijadikan perbandingan secara utuh. Secara pengertian, pasar modern adalah pasar yang tidak melibatkan transaksi penjual dan pembeli secara langsung, karena harga produknya sudah tercantum secara pasti. Kehadiran pasar modern adalah konsekuensi dari gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang. Sementara pasar rakyat merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar.

Dalam salah satu rekomendasinya, Deni menjelaskan tentang perlunya dilakukan tata kelola dan kelembagaan pasar. Hal ini didukung pula dengan dapat diterapkan teknologi dari aspek yang paling mudah, sederhana serta murah pengadaannya khususnya bagi pelaku usaha atau pedagang di pasar rakyat Kabupaten Magelang.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan penutup.